Sidang Senat Terbuka Wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo

GORONTALO (IAINSAG) – Momentum wisuda merupakan salah satu perhelatan yang istimewa dan merupakan sebuah tolak ukur keberhasilan setiap mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya. Bagi mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo tersebut, dikukuhkan sebagai lulusan IAIN Sultan Amai Gorontalo melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana dan Program Magister Periode II Tahun Akademik 2022/2023.

Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana dan Program Magister Periode II Tahun Akademik 2022/2023, dipimpin oleh Prof. Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag., sebagai Ketua Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo, pada pembukaan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, bertempat di Gedung Serbaguna Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jl. Gelatik No. 1 Kota Gorontalo, Kamis (31/08/2023).

Hadir pada kegiatan ini adalah Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo, Ir. Ismail Pakaya, M.E., yang diwakili Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dr. Ir. H. Yosef P. Koton, M.Si., unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Gorontalo, Walikota dan para Bupati se-Provinsi Gorontalo, dan Dewan Penyantun IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Selain itu, turut hadir para Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta se-Provinsi Gorontalo, Ketua dan Anggota Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, para Wakil Rektor, para Pimpinan Fakultas, Direktur Pascasarjana, para Pimpinan Organisasi Keagaman, Civitas akademika, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, para wisudawan wisudawati bersama keluarga, Senior Experten Service (SES) dari Jerman, Prof. Ulrich Martin Plank. serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pengukuhan lulusan terbaik ini, dilakukan oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., yang didampingi Ketua Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prof. Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag., dan seluruh anggota senat IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., dalam sambutannya menyampaikan selamat atas keberhasilan para wisudawan wisudawati dalam menyelesaikan pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo, melalui capaian gelar akademik yang merupakan sebuah pencapaian membanggakan yang patut disyukuri, karena diperoleh dengan penuh perjuangan serta pengorbanan dari para wisudawan wisudawati maupun orang tua.

“Gelar yang Saudara peroleh saat ini, tentunya merupakan satu kebanggaan tersendiri. Namun perlu diingat, bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan para orangtua. Perjuangan mereka dan rasa lelah mereka, hari ini seolah lepas bahkan hilang, seiring dengan rasa bangga dengan putra-putri mereka yang telah meraih gelar sarjana,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa para alumni IAIN Sultan Amai Gorontalo dari waktu ke waktu telah terbukti mampu berkiprah di berbagai lapangan kehidupan, baik di bidang keagamaan, politik, ekonomi, sosial, budaya maupun dibidang lainnya.

“Kami sepenuhnya yakin, bahwa alumni IAIN Sultan Amai Gorontalo mampu memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat sesuai bidang keahliannya,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berharap, para alumni mampu mengimplementasikan ilmu dan ajaran-ajaran islam di tengah masyarakat, serta menjaga citra dan nama baik almamater IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Diketahui, dari keseluruhan wisudawan wisudawati pada periode ini, peraih IPK tertinggi adalah Fany Indriyani, Magister Ekonomi, Prodi Ekonomi Syariah, pada Program Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo, dengan IPK 3,99.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dr. Ir. H. Yosef P. Koton, M.Si., mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati, juga kepada IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Pihaknya berharap IAIN Sultan Amai Gorontalo terus meningkatkan kompetensi untuk para wisudawan. Sehingga para alumni mampu berproduksi, melakukan inovasi-inovasi baru, dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Kompetensi adalah apa yang harus dilakukan, bukan tentang apa yang telah dipelajari. Semoga apa yang dilakukan hari ini mendapatkan ridho, rahmat dan petunjuk dari Allah SWT sehingga kedepan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Sumber: iaingorontalo.ac.id